ORANG YANG PALING MULIA ADALAH YANG PALING BERTAKWA

Share articles

Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin (1421) rahimahullahu ta’ala berkata,

فالله سبحانه وتعالى لا ينظر إلى صور العباد ، أو اجسامهم، هل هي كبيرة أو صغيرة أو صحيحة أو سقيمة ولا ينظر إلى الصور هل هي جميلة أو ذميمة، كل هذا ليس بشيء عند الله،

“Allaah ‘Azza wa Jalla tidaklah menilai dari rupa hamba-hambaNya, apakah besar atau kecil? Apakah sehat atau berpenyakit? Tidak menilai dari rupa mereka, apakah indah atau buruk? Semua hal tersebut bukanlah menjadi sesuatu penilaian di sisi Allaah ‘Azza wa Jalla.

وكذلك لاينظر الى الأنساب هل هي رفيعة أو دنيئة ، ولا ينظر إلى الأموال ولا ينظر إلى شيء من هذا أبدأ. ليس بين الله وبين خلقه صلة إلا بالتقوى

Begitupun, Allaah juga tidak menilai mereka dari nasab keturunan, apakah dari orang terpandang ataukah tidak? Dan tidak pula dari harta benda mereka, Dia tidak akan melihat satupun dari hal-hal tersebut! Karena sejatinya, tidak ada penghubung antara seorang hamba dengan Rabb-Nya melainkan hanya dengan ketakwaan.

فمن كان لله أتقى كان من الله أقرب وكان عند الله أكرم

Sehingga siapa saja yang lebih besar ketakwaannya kepada Allah; maka tentu ia lebih dekat dan lebih mulia di sisi Allaah.

إذن لا تفخر بمالك ولا بجمالك ولا ببدنك ولا بأولادك ولا بقصورك ولا بسيارتك ولا بشيء من هذه الدنيا أبدا

Sehingga janganlah pernah sekali-kali engkau menyombongkan diri dengan harta, rupa wajah, bentuk fisik, anak-anak, istana dan kendaraanmu atau dengan suatu apapun dari dunia ini!

إنما إذا وفقك الله للتقوى فهذا من فضل الله عليك فاحمد الله عليه

Dan bilamana Allah ‘Azza wa Jalla memudahkanmu untuk bertakwa kepada-Nya, maka ini termasuk keutamaan yang Ia karuniakan kepadamu; maka pujilah Allah semata karenanya.”

Sumber: Syarah Riyadhus shalihin (jilid: 1/hal. 34)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram @alilmoe
Telegram @Al-Hijri
Instagram @al_ilmoe
Website www.alilmoe.com