Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
فمن أُلهم الدعاء فقد أُريدَ به الإجابة فإن الله سبحانه قال
“Barang siapa yang dimudahkan untuk berdoa; maka sejatinya ia adalah orang yang diinginkan Allah ‘Azza wa Jalla untuk dikabulkan doanya. Karena sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
{ادْعُونِي أَسْتَجِبْ} (غافر: ٦٠)
“Berdoalah kalian kepada-Ku, maka niscaya akan Aku kabulkan.” (QS. Ghafir: 60).
¶ Atha bin Abi Rabah rahimahullahu ta’ala berkata,
متى ما أطلق الله تعالى لسانك بالدعاء ، فاعلم انه يريد ان يعطيك ما تشاء مهما عُظم مرادك عُظم مطلبك فإذا كنت تسأل الله تعالى دائمًا – الفردوس الاعلى – من الجنة ! فاعلم أن الله يريد أن يدخلك إياها وإلا لصرفك عن ذلك الدعاء كما صرف غيرك عنه
“Kapanpun Allah ‘Azza wa Jalla memudahkan lisanmu untuk berdoa; maka ketahuilah bahwa Allah ingin memberikan kepadamu apa saja yang engkau inginkan, sebesar apapun keinginan dan permohonanmu.
Maka apabila engkau terus menerus meminta kepada Allah Surga yang paling tinggi yaitu Surga Firdaus, maka ketahuilah, bahwa Allah ingin menjadikanmu sebagai salah satu dari penghuninya, karena kalau tidak demikian niscaya Allah akan memalingkanmu dari doa tersebut sebagaimana ‘Azza wa Jalla memalingkan sebagian orang darinya.”
Sumber : ad Daa’ wad Dawaa’ (hal. 28)
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram @alilmoe
Telegram @Al-Hijri
Instagram @al_ilmoe
Website www.alilmoe.com
Download gambar