Al-Imam Ibnul Jauzi -Abdurrahman bin Ali, 597H- rahimahullahu ta’ala berkata,
ليس الذاكر من قال سبحان الله والحمدلله وقلبه مصِرٌّ على الذنوب وإنما الذاكر من إذا هم بمعصية ذكر مقامه بين يدي علام الغيوب
“Bukanlah seorang yang berdzikir itu sekadar mengucapkan, ‘Subhanallah’ dan ‘Alhamdulillah’, akan tetapi hatinya terus menginginkan kemaksiatan. Namun sejatinya orang yang berdzikir itu ialah seorang yang bila ingin melakukan perbuatan maksiat, ia teringat saat dia berdiri menghadap Dzat yang Maha Mengetahui seluruh perkara yang tersembunyi.”
Sumber: at-Tadzkiroh Fil Wa’zhi (hal. 86)
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram @alilmoe
Telegram @Al-Hijri
Instagram @al_ilmoe
Website www.alilmoe.com
Download gambar