Fatwa syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu ta’ala.
PERTANYAAN:
هل يجوز الدعاء بالدنيا قبل الآخرة؟
Apakah boleh berdoa untuk urusan dunia sebelum akhirat?
JAWABAN:
لا أعلم فيه بأساً، لكن السنة البدء بالدين؛ لأنه أهم، تقول” أللهم أصلح لي أمر ديني قبل دنياي.
“Aku tidak mengetahui adanya larangan akan perbuatan tersebut, namun yang lebih mendekati sunnah adalah memulai doa untuk urusan agama, karena itulah paling penting. Misalnya engkau mengucapkan, “Ya Allah perbaikilah urusan agamaku sebelum urusan duniaku”.
مثل ما في الحديث الصحيح: “اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِيْ دِيْنِيْ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِيْ دُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ، وَأصْلِحْ لِي آخِرَتِيْ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَادِيْ ، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةَ لِيْ فِيْ كُلِّ خَيْرٍ ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِيْ مِن كُلِّ شَرٍّ.”
Sebagaimana doa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam didalam hadits shahih, “Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan benteng dari segala urusanku dan perbaikilah duniaku yang di sanalah tempat kehidupanku dan perbaikilah akhiratku yang kelak akan menjadi tempat kembaliku. Ya Allah, jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan kebaikan bagiku dan jadikanlah kematian sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” HR. Muslim (no.2720) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
فالبدء بالأهم في أمر دينك ودنياك أولى، ولو بدأ بالدنيا ما يضر، لو قال “اللهم يسر لي رزقاً حلالاً”، أو “اللهم يسر لي وظيفة مناسبة طيبة”، أو “و اغفر لي وارحمني” ما يضر. جزاكم الله خيراً.
Jadi, mulailah dengan yang lebih penting dengan urusan agamamu daripada urusan duniamu, itu yang lebih utama.
Namun kalaupun dia memulainya dengan doa untuk urusan dunia, juga tidak masalah. Misalnya dia mengatakan: “Ya Allah mudahkanlah untukku rezeki yang halal’ atau ‘Ya Allah mudahkanlah profesi yang cocok lagi baik untukku’, atau ‘Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku’, maka ini semua tidaklah mengapa, jazakumullahu khairan