JANGANLAH MENILAI ORANG LAIN HANYA DARI MASA LALUNYA

Share articles

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -Abul Abbas Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam, 728H- rahimahullahu ta’ala berkata,

والإنسان ينتقل من نقص إلى كمال، فلا ينظر إلى نقص البداية، ولكن ينظر إلى كمال النهاية

“Seorang manusia itu akan berkembang dari sifat yang penuh kekurangan menjadi sempurna. Maka janganlah engkau melihat kepada ketidaksempurnaan di awal, namun lihatlah kepada kesempurnaan di akhir (nanti).

فلا يعاب الإنسان بكونه كان نطفة ثم صار علقة ثم صار مضغة، إذا كان الله بعد ذلك خلقه في أحسن تقويم

Maka seorang manusia itu tidak dicerca hanya karena dahulunya ia berupa setetes air mani, kemudian menjadi segumpal darah, kemudian menjadi segumpal daging; bilamana setelah itu Allah menjadikannya dalam sebaik-baik bentuk ciptaan.

ومن نظر إلى ما كان فهو من جنس إبليس الذي قال

Maka siapa saja yang hanya melihat kepada sesuatu yang telah berlalu semata; maka ia (perbuatannya) sama seperti Iblis yang mengatakan,

أَنَا۠ خَیۡرࣱ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِی مِن نَّارࣲ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِینࣲ[ص ٧٦]

“Aku lebih baik darinya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” [QS Shaad (38) : 76]

Sumber: Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah (jilid: 2/hal. 430)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram @alilmoe
Telegram @Al-Hijri
Instagram @al_ilmoe
Website www.alilmoe.com