KEUTAMAAN MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN DI SAAT MAMPU MEMBALASNYA

Share articles

KEUTAMAAN MEMAAFKAN KESALAHAN ORANG LAIN DI SAAT MAMPU MEMBALASNYA

Syaikh ‘Abdullah Alu Bassam rahimahullahu ta‘ala berkata,

 … لكن العفو عند المقدرة له مقام كبير عند الله وعند خلقه.

“… Namun memberi maaf ketika mampu membalas, hal itu memiliki kedudukan yang besar di sisi Allah dan para makhluk-Nya.

أما عند الله فإنه يحبه فيضع له المحبة في الأرض.

Adapun di sisi Allah; maka sungguh! Allah akan mencintainya dan meletakkan rasa cinta di muka bumi (sehingga ia dicintai di dunia). 

وأما عند الناس إذا علموا أنه عفا عن مقدرة صار له عندهم منزلة كبيرة ومقام عظيم، ونظر إليه بعين الإجلال والإكبار،

Adapun di sisi manusia, tatkala mereka mengetahui bahwa dia memaafkan padahal mampu membalasnya, maka dia akan mendapatkan kedudukan besar di sisi mereka, dan ia pun akan dipandang dengan pandangan kemuliaan dan kebanggaan.

أما المنتقم فإنه لا يناله هذه المنزلة.

Adapun orang yang tidak memaafkan; maka ia tidak mendapatkan keutamaan ini.”

Sumber: Taudhihul Ahkam (jilid: 6/hal. 501-502)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• 

Whatsapp alilmoe

Telegram Al-Hijri

Telegram alilmoe

Instagram al_ilmoe

Website alilmoe