Al-Imam Ibnul Qayyim -Muhammad bin Abi Bakar, wafat 751 H- rahimahullahu ta’ala berkata,
فالناس منذ خلقوا لم يزالوا مسافرين, وليس لهم حَطٌّ عن رحالهم إلا في جنة أو نار
“Manusia sejak diciptakan, mereka senantiasa sebagai musafir (yang terus berjalan). Dan tidak ada batas akhir dari pemberhentian perjalanan mereka kecuali di dalam Surga atau Neraka.
والعاقل يعلم أن السفر مبني على المشقة وركوب الأخطار, ومن المحال عادة أن يُطلَب فيه نعيم ولذة وراحة. إنما ذلك بعد انتهاء السفر
Maka seorang yang berakal akan menyadari bahwa safar itu mesti diiringi dengan keletihan dan siap menghadapi berbagai mara bahaya, sehingga termasuk suatu hal yang mustahil -pada umumnya- diharapkan ketenangan, kenikmatan, jiwa yang santai dalam sebuah perjalanan safar, karena hal tersebut hanya ada ketika berakhirnya safar.” Al-Fawaid (hal. 245)
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram @alilmoe
Telegram @Al-Hijri
Instagram @al_ilmoe
Website www.alilmoe.com
Download gambar