BEBERAPA WAKTU MUSTAJAB

Share articles

Ada beberapa tempat yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai waktu mustajab, artinya kesempatan agar doa dikabulkan lebih besar, diantaranya ialah, 

✅ 1. DI ANTARA AZAN DAN IQOMAH.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

”الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ.“

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” 

📚 HR. Abu Daud (no. 437) dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Daud. 

2. KETIKA SEDANG SUJUD.

Apakah ketika shalat wajib maupun shalat sunnah. 

”أقربُ مَا يَكونُ العبْدُ مِن ربِّهِ وَهَو ساجدٌ، فَأَكثِرُوا الدُّعاءَ.“

“Keadaan hamba paling dekat dengan Rabbnya ialah ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa padanya.” 

📚 HR Muslim (no. 482) dari Abu Hurairah. 

3. KETIKA 1/3 MALAM TERAKHIR.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

”يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ الأَخِيْرِ يَقُوْلُ : مَنْ يَدْعُوْنِيْ فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ, مَنْ يَسْأَلُنِيْ فَأُعْطِيَهُ, مَنْ يَسْتَغْفِرُنِيْ فَأَغْفِرَ لَهُ.“

“Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Seraya mengatakan: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan. Dan siapa yang yang memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”  

📚 HR. Imam Bukhari (no.1145) dan Imam Muslim (no.758) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

4. KETIKA BERADA PADA KONDISI-KONDISI TERTENTU.

seperti, 

¶ Mendoakan kebaikan terhadap saudara muslim tanpa sepengetahuannya. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

”دَعْوةُ المرءِ المُسْلِمِ لأَخيهِ بِظَهْرِ الغَيْبِ مُسْتَجَابةٌ، عِنْد رأْسِهِ ملَكٌ مُوكَّلٌ كلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بخيرٍ قَال المَلَكُ المُوكَّلُ بِهِ: آمِينَ، ولَكَ بمِثْلٍ.“

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepala orang yang berdoa ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, ‘Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.’ 

📚 HR. Muslim (no. 2733) dari Ummu ad-Darda’

¶ Doa orang tua terhadap anaknya, doa musafir, doa orang terzalimi, doa orang yang berpuasa, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang banyak mengingat/Allah.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

”ثَلاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لا شَكَّ فِيهِنَّ : دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ.“

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizholimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua pada anaknya.” 

HR. Ibnu Majah (no. 3862) dari Abu Hurairah Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan, lihat as-Shahihah (no. 596) 

¶ Dalam riwayat lainnya disebutkan dengan redaksi, 

ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ وَ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ

“Seorang yang berpuasa sampai ia berbuka dan doa seorang pemimpin yang adil.” (HR. at-Tirmidzi no. 3598 dari abu Hurairah) 

¶ Dalam riwayat lain, ada tambahan, 

وَالذَّاكِرُ اللَّهَ كَثِيْرًا 

“Dan doanya seorang yang banyak berdzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” ( HR. Al-Baihaqi dalam syuabul iman 3/399 dari Abu Hurairah, lihat as-Shahihah 3/211)

5. SETELAH ASHAR DI HARI JUMAT. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ.

“Pada hari Jum’at terdapat dua belas waktu (pada siang hari), di antara waktu itu ada satu waktu yang tidak ada seorang hamba muslim manapun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.”

📚 HR. Abu Daud (no. 1048) dari Jabir bin Abdillah, dishahihkan syaikh al-Albani dalam Shahih Abu Daud