BURUKNYA PERILAKU SEBAGIAN MANUSIA

Share articles

Al Imam as-Syafi‘i -Muhammad bin Idris, 204 H- rahimahullahu ta’ala berkata,

نَعيبُ زَمانَنا وَالعَيبُ فينا *** وَما لِزَمانِنا عَيبٌ سِوانا
وَنَهجو ذا الزَمانِ بِغَيرِ ذَنبٍ *** وَلَو نَطَقَ الزَمانُ لَنا هَجانا
وَلَيسَ الذِئبُ يَأكُلُ لَحمَ ذِئبٍ *** وَيَأكُلُ بَعضُنا بَعضاً عَيانا

Kita selalu mencela zaman, padahal celaan itu ada pada diri kita sendiri. Dan tidak ada celaan pada zaman kecuali kita sendiri.

Kita menyalahkan zaman yang tidak berdosa, andaikan ia bisa berbicara, pasti ia akan menyerang kita.

Tidak ada serigala memangsa serigala, namun kita saling memangsa terhadap sebagian yang lain.

Sumber: Diwan as-Syafi’i (hal. 177)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram @alilmoe

Instagram @al_ilmoe