MENGAPA KITA PEDULI UNTUK MENJELASKAN HUKUM PERAYAAN MAULID NABI ﷺ

Share articles

MENGAPA KITA PEDULI UNTUK MENJELASKAN HUKUM PERAYAAN MAULID NABI

Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullahu ta‘ala berkata, 

إنّ الاحتفال بمولد الرسول -صلى الله عليه وسلم- باطل ومحرم من عدة وجوه:

“Sesungguhnya merayakan maulid Nabi shallallahu alaihi wasallam itu perbuatan batil dan haram hukumnya karena ditinjau dari beberapa sisi;

أولاً : أنه بدعة في الدين، وكل بدعة ضلالة، ولن يستطيع الذين يرون إقامته أن يقيموا عليه دليلاً من الشرع.

Pertama:

Karena sesungguhnya hal tersebut merupakan perbuatan bidah (perkara baru) dalam beragama, sedangkan seluruh perbuatan bidah itu sesat. Dan orang-orang yang berpendapat akan kebolehannya, tidak akan mampu untuk menunjukkan satu dalil saja dari syariat (akan kebolehannya). 

ثانيا ً: أنه مشابهة للنصارى في احتفالهم بمولد المسيح -عليه السلام-، وقد نهينا عن التشبه بهم.

Kedua: 

Sesungguhnya perbuatan itu menyerupai perbuatan orang-orang nasrani dalam merayakan hari kelahiran Isa alaihis salam. Dan kita (ummat Islam) telah dilarang untuk menyerupai mereka. 

ثالثا ً: أنه كثيراً ما يقع فيه منكرات ومحرمات أعظمها الشرك بالله من نداء الرسول صلى الله عليه وسلم والاستغاثة به، وإنشاد القصائد الشركية في مدحه كقصيدة البردة وأمثالها.

Ketiga: 

Sesungguhnya sering terjadi pada acara maulid berbagai perkara mungkar dan keharaman.

Dan yang paling besarnya ialah kesyirikan kepada Allah, mulai dari memanggil Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk hadir, beristighatsah (minta tolong dari kesulitan) kepada beliau, bersenandung dengan lantunan qasidah-qasidah yang berbau kesyirikan dalam menyanjung beliau, seperti qasidah Burdah dan yang lainnya. 

رابعاً: أنه ليس في الإسلام إلا عيدان. عيد الأضحى وعيد الفطر المبارك. فمن أحدث عيداً ثالثاً؛ فقد أحدث في الإسلام ما ليس منه. 

Keempat : 

Sesungguhnya tidak ada perayaan (yang selalu terulang) dalam Islam kecuali dua hari raya saja, iedul Adha dan Iedul Fitri saja. Maka barang siapa yang menjadikan ada hari raya baru (yang ketiga), maka sungguh dia telah memunculkan sebuah perkara dalam Islam yang bukan darinya. 

Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13811

https://t.me/alilmoe

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• 

📱 Facebook Al Ilmoe:

https://www.facebook.com/share/BwmUfeJ3YKBu3uvD/?mibextid=qi2Omg

📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=

📟 WA alilmoe: 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b

🌐 Website alilmoe :

https://alilmoe.com/

🔖  Telegram alilmoe:

https://t.me/alilmoe

🔖  Telegram Al Hijri:

https://t.me/hijriya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *